![]() |
AAF 2024 |
Bandung adalah kota yang menjadi saksi beragam sejarah penting Indonesia terjadi, di mulai dari perjalanan Bung Karno yang disidang di Landraad pemerintah Belanda dan dipenjarakan di Banceuy dalam memerdekakan Indonesia hingga pembakaran gedung-gedung di Kota Bandung secara serentak dalam upaya untuk mengenyahkan Sekutu yang kemudian dikenang menjadi Bandung Lautan Api. Kemudian yang tak kalah penting adalah perhelatan Konferensi Asia-Afrika yang menghadirkan delegasi dari negara-negara yang ada di Asia dan Afrika. Konferensi Asia-Afrika ini diadakan di Gedung Merdeka sehingga Kota Bandung menjadi capital city dari Asia-Afrika dan jalannya dinamakan Jalan Asia-Afrika.
Dalam mengenang momen tersebut Pemkot Bandung menghadirkan sebuah festival yang dinamakan Asia Africa Festival pada tahun 2018. Di tahun tersebut bertepatan dengan peringatan KAA yang ke-63 yang kemudian diberi tema "Respect for Diversity". Ada lima perhelatan dalam festival tersebut yaitu karnaval Asia-Afrika, Unity Run, Youth Conference, Cultural & Tourism Expo juga kompetisi foto & short movie. Acara puncaknya adalah karnaval yang memperagakan atraksi seni dan budaya dari negara-negara Asia-Afrika peserta konferensi.
![]() |
Pada tahun 2019 dihadirkan kembali Asia Africa Festival dengan tema "Culture for The World" yang mengadaptasi kegiatan sebelumnya yaitu festival dengan acara puncak karnaval dari negara-negara peserta konferensi namun ada sedikit perbedaan yaitu "Palestine Solidarity Walk" yang merupakan bentuk solidaritas terhadap bangsa Palestina sekaligus dukungan terciptanya negara Palestina dari jajahan Israel. Tidak semua delegasi hadir di festival ini, sekitar 19 duta besar saja peserta konferensi.
Selama dua tahun sempat ditiadakan akibat pandemi yang melanda dunia di tahun 2020, Asia Africa Festival kembali dihadirkan di tengah masyarakat Bandung di bulan Mei tahun 2022. Namun masih dalam aturan protokol kesehatan sehingga tidak ada karnaval dan arak-arakan dan hanya digelar di Pullman Bandung Grand Central secara online dan offline. Bertema "Spirit of Bandung" yang lebih menonjolkan kesenian dan kebudayaan Bandung. Juga mengenang kembali Dasasila Bandung dan semua yang berhubungan dengan Bandung tempo dulu.
Barulah pada tahun 2023 Asia Africa Festival kembali diadakan di Jalan Asia-Afrika dengan menggelar karnaval seni budaya seperti perhelatan yang seharusnya yaitu sebuah festival. Ada 17 delegasi konferensi yang hadir di acara ini yang digelar pada 29 Juli 2023. Jalan Asia-Afrika kembali padat oleh warga Bandung yang antusias untuk menyaksikan festival tersebut yang dimana protokol kesehatan sudah tak lagi diberlakukan.
![]() |
AAF 2024 |
![]() |
AAF 2024 |
Kini di tahun 2024 tepatnya pada hari Sabtu tanggal 6 Juli, Asia Africa Festival kembali digelar yang dimulai dengan pembukaan Asia Africa Corner yang berisi cultural dance dan performance Asia-Africa artist dan juga 40 tenan UMKM yang dikurasi oleh tim Disbudpar Kota Bandung dan Tokopedia. Juga ada tenan fashion, kecantikan dan kuliner yang semuanya digelar di Jalan Terusan Braga. Acara puncak pada hari Minggu dengan gelaran festival seni dan budaya dari beragam negara di sepanjang Jalan Asia-Afrika. Di tahun ini ada lebih banyak delegasi yang datang yaitu sebanyak 31 delegasi undangan yang hadir dan menjadi festival tahunan yang digelar di Kota Bandung.
0 Comments