Type something and hit enter

author photo
By On
Taman tematik yang ada di Bandung sempat menjadi trend dan banyak diminati setiap harinya  di Bandung. Sebelum membahas lebih jauh mengenai taman-taman tersebut alangkah lebih baiknya jika kita mengetahui pengertian dari taman. Taman merupakan areal yang berisikan komponen material keras dan lunak yang saling mendukung satu sama lainnya yang sengaja dibuat oleh manusia dengan tujuan tertentu. Oke, kita sudah sepakat mengenai arti taman.

Ide untuk memulai membangun taman tematik datang dari Walikota Bandung pada saat itu, yakni Ridwan Kamil. Kira-kira pada tahun 2013 pada saat Kang Emil mulai menjabat ia menginisiasi taman bertema yang bertujuan untuk meningkatkan interaksi warga dengan lingkungan dan agar indeks kebahagiaan warga Bandung meningkat. Dan itu memang membuat antusias masyarakat akan taman dan ruang terbuka seperti ini menjadi meningkat. Walaupun hari ini ada penurunan minat tapi bukan berarti tanpa manfaat. 

Nah, mari kita langsung saja menuju taman yang pertama.

Taman Jomblo


taman tematik

Taman Jomblo berletak di bawah fly over Pasupati yang masih berada di perlintasan Jalan Tamansari, Bandung. Dulu, taman ini ramai dikunjungi oleh pemuda-pemudi karena mungkin mewakili keresahannya sebagai jomblo. Tapi kini sudah sepi peminat. Mungkin karena bila ada di sana status jomblo mereka terlihat orang banyak. Tapi belakangan dibangun skate park bersebelahan dengan Taman Jomblo dan para pemuda jomblo beralih ke sana.

Taman Film


taman tematik

Masih bertetangga dengan Taman Jomblo, Taman Film pun masih dibuka untuk umum. Tapi disebabkan pandemi Covid-19 yang lalu Taman Film ditutup untuk sementara waktu. Secara perawatan, Taman Film masih terlihat terawat dan masih hijau oleh rumput sintetis. Biasanya taman ini dipergunakan untuk nobar atau nonton bareng. Salah satu di antaranya adalah nobar Persib. Tapi belakangan rutinitas itu ditinggalkan. Akses pedestrian atau akses para pejalan kaki dari sekitar Taman Jomblo sampai Taman Film bisa dikatakan kurang terawat, boleh dikatakan kumuh. Sangat disayangkan.

Taman Sejarah


taman tematik
 
Beralih ke Taman Sejarah yang ada di sekitaran Balai Kota Bandung. Taman ini ada di perempatan Jalan Merdeka namun masih satu kawasan dengan Balai Kota, tempat Walikota  yaitu Kang Oded (alm) dulu bekerja. Di sini edukasi mengenai sejarah para walikota terdahulu terpampang nyata sesuai realita. Mulai dari para pendahulunya yaitu Wiranatakusumah sampai Ridwan Kamil. Sejarah dari para walikota Bandung tergambar pada relief yang ada di dinding. Juga ada instalasi kaca yang merepresentasikan para walikota terdahulu. Di masa pandemi taman ini pun sedang ada dalam sterilisasi.

Taman Vanda



taman tematik

Pindah ke selatan kita akan menemukan Taman Vanda. Taman inilah yang sering dijadikan lokasi syuting. Di antaranya adalah Preman Pensiun dan Awas Ada Copet. Deden dan kawan-kawan copet lainnya sering melakukan aktivitasnya di sana. Taman ini seperti teater park karena terdapat beberapa undakan. Bersebelahan dengan Gedung Bank Indonesia taman ini cukup ikonik. Entah kenapa taman ini dinamai Vanda. Mungkin diambil dari bahasa Jerman yang artinya janji. Boleh jadi itu taman dari janji seseorang. Namun sejarah yang pasti adalah dulunya di tempat ini sebuah gereja Katolik.

Taman Cibeunying


taman tematik

Yang terakhir adalah Taman Cibeunying. Untuk orang luar Bandung mungkin agak sulit melafalkan huruf e dan u menjadi eu, seperti peuyeum contohnya. Tak jarang orang luar menyebut peuyeum jadi peyem. Taman Cibeunying, di Taman Cibeunying ini akan ditemukan robot-robotan tinggi dan juga panser. Panser diletakkan di sana belakangan karena pada awalnya hanya ada robot angkot berwarna hijau oranye. Dilihat dari warnanya robot angkot Transformer itu kemungkinan adalah angkot trayek Cicaheum-Ciroyom. Taman ini jadi tempat favorit para orang tua yang ingin mengajak anaknya jalan-jalan karena ada robot tentunya. Taman ini pun bersebelahan dengan tempat yang bila pagi adalah pasar loak dan bila malam akan berubah menjadi pedagang kuliner tenda kaki lima.

Itulah beberapa taman yang dapat kita bahas. Jika sedang di Bandung sempatkan berkunjung ke sana.

2 Comments

  1. Terima kasih menyajikan tulisan taman-taman yang penuh kenangan. Ada orang yang suka pacaran ga k di sana? Hehe hehe

    BalasHapus
  2. Sama-sama, kak. Yang pacaran lagi libur dulu

    BalasHapus