Type something and hit enter

author photo
By On

Nama jalan sering kali kita lihat berdasarkan apa yang ada di daerah tersebut atau berdasarkan kesepakatan masyarakat dan tetua yang ada di sana. Misalnya adalah Jalan Kebon Waru atau nama jalan berdasarkan nama kebun yang lainnya. Di setiap kota pasti ada kumpulan nama jalan yang seragam berdekatan dan ada di satu wilayah. Di Bandung ada satu wilayah di Kecamatan Coblong yang kumpulan jalannya berupa nama burung dimulai dari Jalan Japati sampai Jalan Jalaprang. Japati atau merpati di bahasa Indonesia sudah sering kita dengar dan kita ketahui, begitu juga gagak adalah burung yang sudah tidak asing lagi di telinga. Tapi di sini ada nama burung yang jarang sekali kita ketahui bentuk dan rupa burung tersebut. 

1. Jalan Titimplik

jalan titimplik

Jalan Titimplik diambil dari nama sebuah burung yaitu titimplik. Titimplik adalah burung dalam bahasa Sunda yaitu burung berukuran kecil sebesar burung gereja yang habitatnya ada di bebatuan dan juga semak ilalang dan padang rumput. Burung ini adalah burung bawah selalu bersarang di semak belukar bukan di atas pepohonan. Dalam bahasa umumnya masyarakat mengenal dengan nama Branjangan yang populasinya tersebar di Jawa dan Bali dengan nama latinnya adalah Mirafra Javanica. Ciri khas dari burung ini adalah jambul di atas kepalanya yang akan mengembang ke atas di saat berkicau juga bisa berkicau sambil tetap terbang. Burung ini hampir jarang ditemui di habitat aslinya karena perburuan atau perdagangan liar. Walaupun burung ini bukan jenis yang terancam punah tetap saja sudah agak sulit menemukan spesies burung ini di habitatnya.


copyright jawa pos

2. Jalan Caladi

jalan caladi

2 Perpustakaan Paling Rekomendasi di Bandung

Jalan Caladi diambil dari nama burung caladi. Caladi adalah burung berjenis pelatuk yang hidup bersarang di atas pohon dan selalu melubangi pohon yang sudah mati. Jenis burung ini sudah pasti tidak akan ditemui di perkotaan. Dengan paruh yang kuat untuk melubangi pohon  bernama latin Dendrocopus Macei ini sering dijumpai di hutan Indonesia. Burung jenis pelatuk juga tersebar di seluruh dunia yang menjadi inspirasi karakter kartun Woody Woodpecker buatan Amerika. Punya daya cengkram kaki yang kuat di posisi batang pohon yang vertikal sehingga mudah bagi burung pelatuk untuk melubangi pohon yang sudah mati. Nama C59 sebuah konveksi besar yang dulu terkenal di Bandung ini pun mengambil namanya dari singkatan alamat Caladi nomor 59.


copyright Youtube BDB Channel

3. Jalan Tilil
jalan tilil

Jalan ini diambil dari nama Tilil salah satu burung yang sudah jarang sekali kita saksikan di sekitar kita karena burung ini hidup di dekat lahan basah seperti rawa dan sudah dalam status terancam. Bernama latin Charadrius Alexandrinus, atau di Indonesia terkenal dengan nama Cerek Tilil ini adalah salah satu jenis burung migran dan akan selalu berpindah tempat sesuai dengan musimnya. Itulah sebabnya burung ini jarang sekali dijumpai di sekitar perkampungan apa lagi di perkotaan besar orang tentu tidak ingat seperti apa bentuk burung ini dan mungkin mendengar namanya saja terasa aneh. 

copyright Instagram ksvburung

Kompleks jalan dengan nama-nama burung ini ada di pusat Kota Bandung dekat dengan Monumen Perjuangan dan sekitar Jalan Surapati yang tepatnya ada di wilayah Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Bandung. 

0 Comments